Seorang laki-laki sedang berjalan menyeberangi sawah. Tiba-tiba ada seekor kodok memanggilnya dan berkata, “Kalau Anda mau mencium saya, saya akan menjelma menjadi seorang putri cantik.” Laki-laki tadi berhenti. Ia mengambil kodok tadi dan memasukkannya ke kantongnya. Ia pun berjalan lagi.
Sesaat kemudian kodok tadi berkata, “Jika Anda mencium saya, saya akan menjelma menjadi putri cantik, dan saya akan menceritakan pada semua orang tentang kepahlawanan dan kejantanan Anda.” Laki-laki itu pun mengeluarkan si kodok, tersenyum padanya, lalu mengembalikannya lagi ke kantongnya. Ia berjalan lagi.
Sesaat kemudian kodok itu pun kembali berkata, “Jika Anda mencium saya dan saya kembali menjadi seorang putri, saya akan menjadi teman kencan Anda selama seminggu penuh.” Lagi-lagi ia melihat si kodok, namun sesaat ia pun memasukkannya lagi.
Sekali lagi si kodok merayu, “Baiklah, baiklah. Ciumlah saya, dan saya akan menemani Anda selama setahun dan akan melakukan apapun yang Anda minta.” Ketika ternyata si laki-laki hanya melakukan hal yang sama, si kodok menjadi sewot, “Hey Mas, Anda ini punya kelainan, ya? Kan saya sudah bilang saya ini sebenarnya seorang putri cantik dan saya akan melakukan segala keinginanmu.”
Akhirnya si laki-laki itu menjawab, “Kodok, saya ini seorang programer yang sibuk. Nggak ada waktu buat begituan. Makanya kamu saya ajak pulang buat temen ngobrol!”
Sesaat kemudian kodok tadi berkata, “Jika Anda mencium saya, saya akan menjelma menjadi putri cantik, dan saya akan menceritakan pada semua orang tentang kepahlawanan dan kejantanan Anda.” Laki-laki itu pun mengeluarkan si kodok, tersenyum padanya, lalu mengembalikannya lagi ke kantongnya. Ia berjalan lagi.
Sesaat kemudian kodok itu pun kembali berkata, “Jika Anda mencium saya dan saya kembali menjadi seorang putri, saya akan menjadi teman kencan Anda selama seminggu penuh.” Lagi-lagi ia melihat si kodok, namun sesaat ia pun memasukkannya lagi.
Sekali lagi si kodok merayu, “Baiklah, baiklah. Ciumlah saya, dan saya akan menemani Anda selama setahun dan akan melakukan apapun yang Anda minta.” Ketika ternyata si laki-laki hanya melakukan hal yang sama, si kodok menjadi sewot, “Hey Mas, Anda ini punya kelainan, ya? Kan saya sudah bilang saya ini sebenarnya seorang putri cantik dan saya akan melakukan segala keinginanmu.”
Akhirnya si laki-laki itu menjawab, “Kodok, saya ini seorang programer yang sibuk. Nggak ada waktu buat begituan. Makanya kamu saya ajak pulang buat temen ngobrol!”
No comments:
Post a Comment