Disebuah desa ada sepasang kekasih. Si gadis sedih, sebab setiap kali kekasihnya datang ke rumahnya,
kekasihnya itu selalu hanya memakai kain, maklumlah di desa. Akhirnya gadis itupun menceritakan kesedihannya,
"Abang, kalau datang kerumah, jangan pakai kain la....., malulah dengan keluarga".
Akhirnya si kekasih menyanggupinya untuk memakai seluar: " Ok esok abang beli kain untuk buat celana panjang."
Sesudah membeli kain, pemuda itu pergi ke tukang jahit untuk menjahitkan bahan celananya.
Pada hari yang dijanjikan, pemuda itu kembali ke tukang jahit untuk mengambil celana yang sudah siap.
Kata tukang jahit; "mas..., celananya sudah siap. Masih ada sisa bahan 1/2 meter lagi. Bisa dibawa pulang"
Pemuda itu gembira, jadi juga celananya, fikirnya.
Dia balik ke rumah dan petang harinya terus menuju kerumah si kekasih untuk menunjukkan celana barunya.
Dia memakai celana itu. Tapi kerana kebiasaan, dia tetap juga memakai kain sarungnya.
Maknanya celana di dalam dan di luar ialan kain sarung. Ditengah perjalanan, si pemuda sakit perut. Kerana tidak tahan,
akhirnya dia ke tandas awam. Segera setelah selesai buang hajat, dia terburu-buru memakai kain sarungnya ,
dan lupa memakai celana panjang barunya.
Ketika sampai dirumah sang kekasih, si gadis berkata; "Laa banggg mengapa masih pakai kain sarung,
katanya mau pakai celana panjang....tapi masih pakai kain jugak"
Dengan bangga si pemuda mengangkat kain sarungnya sambil berkata; "Nih.. tengoklaaa,
kan abang pakai celana panjang baru abang". Seketika itu si gadis menjerit ; "eeeIhhhhhhhhh...bangg, panjangnyaaaa..."
Dengan tersenyum bangga si pemuda menjawab; "Memanglah ...panjang. Dirumah masih ada ½ meter lagi"...
No comments:
Post a Comment