Seorang warga Indonesia meninggal dan menuju ke neraka. Di sana ia mendapatkan bahwa terdapat neraka yang berbeda-beda bagi tiap negara.
Pertama ia ke neraka Jerman dan bertanya: "Kalian diapain aja di sini?"
Jawab mereka:"Pertama-tama, kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam lagi. Lalu, setan Jerman muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari."
Karena kedengarannya tidak menyenangkan, sang orang Indonesia menuju tempat lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS dan neraka Rusia, dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu kurang-lebih mirip dengan neraka orang Jerman. Setiap orang mendapat perlakuan serupa, disiksa di kursi listrik, dibaringkan di ranjang paku,lalu dipecut sepanjang hari.
Akhirnya ia tiba di neraka Indonesia, dan melihat antrian panjang orang yang menunggu giliran ingin masuk ke sana.
Dengan tercengang ia bertanya: "Apa sih hukuman yang diberlakukan disini?"
Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, ada yang mendudukkan kita di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam lagi. Kemudian setan Indonesia muncul dan memecut kita selama sisa hari."
Si orang Indonesia tercengang dan berkomentar : "Tapi itu persis sama dengan neraka-neraka yang lain, kan? Lantas kenapa dong begitu banyak orang ngantri pengen masuk ke sini?"
"Disini maintenance-nya payah banget, kursi listrik pada nggak nyala, ada yang mencuri seluruh paku dari ranjang paku, dan setannya adalah mantan pegawai negeri, jadi ia cuma datang, tandatangan absen, lalu pergi ke kantin......!"
Pertama ia ke neraka Jerman dan bertanya: "Kalian diapain aja di sini?"
Jawab mereka:"Pertama-tama, kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam lagi. Lalu, setan Jerman muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari."
Karena kedengarannya tidak menyenangkan, sang orang Indonesia menuju tempat lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS dan neraka Rusia, dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu kurang-lebih mirip dengan neraka orang Jerman. Setiap orang mendapat perlakuan serupa, disiksa di kursi listrik, dibaringkan di ranjang paku,lalu dipecut sepanjang hari.
Akhirnya ia tiba di neraka Indonesia, dan melihat antrian panjang orang yang menunggu giliran ingin masuk ke sana.
Dengan tercengang ia bertanya: "Apa sih hukuman yang diberlakukan disini?"
Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, ada yang mendudukkan kita di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam lagi. Kemudian setan Indonesia muncul dan memecut kita selama sisa hari."
Si orang Indonesia tercengang dan berkomentar : "Tapi itu persis sama dengan neraka-neraka yang lain, kan? Lantas kenapa dong begitu banyak orang ngantri pengen masuk ke sini?"
"Disini maintenance-nya payah banget, kursi listrik pada nggak nyala, ada yang mencuri seluruh paku dari ranjang paku, dan setannya adalah mantan pegawai negeri, jadi ia cuma datang, tandatangan absen, lalu pergi ke kantin......!"
No comments:
Post a Comment